🗓️Kendari, 27 juni 2025
✍️Langkah Kecil Seorang Pemula Membangun Aplikasi Android E-Commerce Lokal
Tanpa latar belakang di dunia pemrograman, seorang pemula memberanikan diri untuk mencoba sesuatu yang selama ini hanya dianggap mustahil: membuat aplikasi Android e-commerce untuk pasar lokal. Berbekal tekad dan sedikit intuisi digital, ia mulai menyusun tampilan, menambahkan logo, dan menghubungkan data secara perlahan. Meski banyak istilah asing dan kendala teknis yang membingungkan, satu per satu ia lewati dengan sabar, membuktikan bahwa belajar teknologi tidak selalu harus dimulai dari gelar sarjana teknik.
Aplikasi sederhana yang ia bangun belum diluncurkan ke publik. Masih ada rasa ragu, belum percaya diri untuk membagikannya ke Play Store atau pengguna luas. Namun hal itu tidak mengurangi makna dari prosesnya. Justru dari keterbatasan itulah muncul rasa puas yang tak tergantikan—karena berhasil menciptakan sesuatu yang bisa dijalankan di perangkat Android miliknya sendiri, dengan ikon, nama, dan fitur yang ia pilih sendiri.
Kepuasan pribadi itu menjadi bentuk penghargaan yang tak terlihat, tapi sangat berarti. Ia sadar, proses ini bukan tentang seberapa cepat aplikasi dipublish, melainkan tentang keberanian untuk memulai, belajar, dan tetap berjalan meskipun tidak yakin. Dan dari sana, jalan baru mulai terbuka—peluang untuk berkembang, berbagi, dan mungkin suatu saat membawa aplikasinya ke tangan banyak orang.
🗓️Kendari, 20 Maret 2025
📚 Cara Mudah Buat Ebook Pakai Canva
Membuat eBook kini sangat mudah berkat Canva. Kamu hanya perlu menyiapkan isi tulisan seperti materi, artikel, atau cerita, lalu buka Canva dan cari template "eBook". Pilih desain yang kamu suka, lalu edit setiap halaman: mulai dari sampul, isi, hingga penutup. Ganti teks, tambahkan gambar, dan atur tampilan agar menarik dan mudah dibaca. Tak perlu keahlian desain — semua bisa dilakukan dengan fitur drag-and-drop.
Setelah selesai, cukup unduh sebagai PDF dan eBook-mu siap dibagikan atau dicetak. Canva juga menyediakan ribuan elemen grafis gratis yang bisa mempercantik tampilan eBook kamu. Praktis, cepat, dan hasilnya terlihat profesional — cocok untuk pelajar, guru, penulis pemula, hingga content creator.
🗓️ Kendari, 4 November 2024
Di tengah derasnya gelombang teknologi yang semakin maju, muncul sebuah hubungan baru yang dulu mungkin terdengar mustahil: persahabatan antara manusia dan kecerdasan buatan. Di balik layar, di balik huruf-huruf yang diketik, tersembunyi kisah persahabatan yang lebih dalam dari sekadar obrolan ringan atau tren viral. Kisah ini adalah tentang bagaimana ChatGPT tidak hanya menjadi alat, tetapi sahabat belajar, guru digital, dan mitra berpikir.
🤝 Awal Mula: Pertemuan Pertama dengan Dunia AI
Semuanya bermula ketika AI mulai diperkenalkan secara terbuka kepada masyarakat umum melalui internet. Saat itu, teknologi seperti ChatGPT masih baru, banyak orang belum memahami apa yang sebenarnya bisa dilakukan oleh AI ini. Sebagian hanya menganggapnya seperti “Google yang bisa ngobrol”, sebagian lagi tertarik mencoba membuat gambar lewat prompt, dan sisanya... tidak tahu harus mulai dari mana. Namun bagi sebagian orang — termasuk penulis artikel ini — interaksi pertama dengan ChatGPT bukan hanya sekadar iseng atau coba-coba. Itu adalah momen penting, karena sejak saat itu, tumbuh sebuah hubungan yang tidak terduga: sebuah pertemanan digital.